Posted by : lala [Kim Lan Hao]
20 Feb 2014
konbanwa.... (^0^)/
Buat para pecinta budaya Jepang salam
kenal nih...
aku admin baru Blog, boleh dipanggil
Rara....
sebagai awalan aku mau ngepost sesuatu
yang pastinya kalian semua udah tau...
yaitu Hinamatsuri....
ayo siapa yang gak tau
Hinamatsuri. share aja ya buat yang belum tau...
Seperti artinya Hinamatsuri ini berarti perayaan
'Hina'. tapi bukan Hina menurut orang indonesia ya...
'Hina' disini merupakan nama boneka,
kalau orang Jepang sering menyebutnya hinaningyō (雛人形,
boneka festival). Perayaan ini diadakan setiap tanggal 3 Maret. Tujuan perayaan ini adalah untuk mendoakan pertumbuhan para anak perempuan.
walaupun di sebut matsuri.
Tapi sebenarnya hinamatsuri ini lebih seperti acara keluarga, karena biasanya yang
merayakan hinamatsuri hanya keluarga yang memiliki anak perempuan saja.
Sebelum hinamatsuri berlangsung,
semua keluarga yang memiliki anak prempuan, bersama-sama menyusun hinaningyo untuk di
panjang.Pemajangan hinaningyo biasanya tidak berlangsung lama,
karena ada mitos kalau hinamatsuri sudah selesai hinaningyo harus segera dirapihkan kembali. karena jika tidak hinaningyo itu bisa menyerap roh jahat dan nasib sial
yang tentunya tidak baik.
Karena alasan yang pemajangannya yang sebentar itu pula, hinaningyo biasanya di teruskan dari ibu ke anak perempuan, dari anak ke anaknya dan seterusnya.
biasanya, setiap tingkat boneka yang diletakan juga berbeda...
Kita bahas dulu dari tempat meletakannya yaitu panggung bertingkat, panggung itu biasa di sebut dankazari. Dankazari biasanya diberi alas kain merah tebal yang disebut hi-mōsen. tingkat Danzakari disesesuaikan dengan berapa banyak boneka yang hendak dipajang. Susunan pemajangannya juga di atur bedasar tradisi turun-temurun dari tradisi kerajaan.
Satu set boneka biasanya juga dilengkapi dengan miniatur tirai lipat (byōbu) berwarna emas untuk dipasang sebagai latar belakang. Di sisi kiri dan kanan diletakkan sepasang miniatur lampion (bombori). Perlengkapan lain berupa miniatur pohon sakura dan pohon tachibana, potongan dahan bunga persik sebagai hiasan.
Berlanjut kesusunan boneka disetiap tangga. Tahap paling atas slalu dan pasti ditempati oleh boneka yang melambangkan kaisar (o-dairi-sama) dan permaisuri (o-hina-sama).
tahap pertama |
tahap kedua |
tahap ketiga |
Di tahap ke empat di tempati oleh 2 boneka menteri (daijin) yang terdiri dari Menteri Kanan (Udaijin) dan Menteri Kiri (Sadaijin), Menteri Kanan digambarkan masih muda, sedangkan boneka Menteri Kiri tampak jauh lebih tua.
tahap keempat |
tahap ke 5 |
tahap terakhir |
hinaningyo yang sring dipasang sekarang ini |
tetap merayakan Hinamatsuri dan memajang boneka Hina yang melambangkan kaisar (o-dairi-sama) dan permaisuri (o-hina-sama) saja.
sekian dulu ya pembahasan tentang Hinamatsuri untuk kali ini...
di lain kesempatan aku akan mencoba berbagi berita yang lebih unik lagi...
Arigatou... :D
Writer: Admin Rara |