Archive for September 2015

Mengenal musim-musim di Jepang

Konbanwa....
Minnasan tadaima...
Akhirnya setelah melanglang buana di negeri sakura,, admin rara kembali ke tanah air nih...

Banyak banget pasti cerita-cerita yg terukir di sana,, tapi karena kebanyakan masalah pribadi,, jadi gak usah di bahas lah ya yang itu nya...
Hehe...
Sekarang mimin cuma mau cerita-cerita nih tentang musim-musim di Jepang. 

Seperti yang kalian tau, Jepang itu punya 4 musim, yaitu (冬=fuyu) musim dingin, (春=haru) musim semi, (夏=natsu) musim panas, dan (秋=aki) musim gugur...

1. (冬=fuyu) musim dingin/salju.

Musim dingin di Jepang biasanya berlangsung dari pertengahan/akhir bulan 11(november) sampai awal bulan 3(maret), tergantung di masing-masing wilayahnya juga sh...



Mungkin pernah ada yang berpikiran kaya mimin kalau dari musim gugur ke musim dingin itu udara tiba-tiba langsung dingin trus salju turun, tapi setelah ngalemin ternyata udaranya gak tiba-tiba begitu kok, sejak musim gugur pun udara emang udah mulai dingin, dan semakin mendekati bulan 11 barulah udaranya makin dan makin dingin lagi, sedangkan salju, biasanya mulai turun di akhir bulan 12(desember) sampai awal bulan 2(februari). Itu kalau di osaka...

Kalau di negeri barat, perayaan natal biasanya kental dengan acara keagamaan di gereja, tapi di Jepang perayaan natal itu hampir tidak ada hubungannya dengan agama, Jepang merayakan natal hanya untuk membuat dinginya musim salju menjadi semakin ceria, itu alasan kenapa ketika masuk musim dingin hiasan-hiasan kota akan berganti dengan kelap-kelip lampu yg bertemakan natal.


Yang paling saya suka di musim dingin adalah ketika ramalan cuaca mengatakan besok hujan tapi karena udara mencapai -1゜bahkan -3゜jadi yang turun bukanlah air melaikan salju. Rasanya bahagia ketika melihat salju turun dengan lambatnya lalu menghilang ketika menyentuh jalanan dan telapak tangan kita.

2.(春=haru) musim semi

Setelah melewati tahun baru dengan berdingin-dingin ria. Jepang akan mulai memasuki musim semi.
Musim semi biasanya berlangsung dari akhir bulan 3 (maret) sampe awal bulan 6 (juni).

Musim ini adalah musim yang paling ditunggu-tunggu hampir semua turis juga orang Jepang sendiri.
Yup, alasannya adalah karena pada musim semi inilah bunga sakura (lambang negeri Jepang) mekar.


Tapi sayang mekarnya bunga cantik ini tidak sepanjang musim semi.
Jika di osaka sakura mekar paling lebat (seperti gambar di atas) adalah awal hingga pertengahan bulan 4 (april). Hanya sekitar 2 minggu. Dan dalam 2 minggu itulah di manfaatkan orang Jepang untuk melakukan Hanami alias berpiknik di bawah pohon sakura bersama sanak saudara, pacar, temen atau rekan kerja sambil menikmati indahnya sakura.

Sebenarnya periode mekarnya sakura berbeda setiap daerah. Ada yang mekar pada awal bulan 3 (maret) ada juga akhir bulan 4 (april) atau awal bulan 5 (mei). 

Tapi walau mekarnya sakura hanya sebentar, musim semi bukan musim yang menjemukan untuk di lewati, Kalau kata pujangga, musim semi adalah saat segala kecantikan dunia bersemi. Itu bener berlaku di Jepang. Banyak bunga-bunga cantik lain yang bermekaran.
Misalnya bunga ume dan momo, 2 jenis bunga yang hampir mirip seperti sakura (yang pernah saya jelaskan perbedaannya di postingan sebelumnya).


Musim semi buat saya benar-benar musim yang sangat berwarna. Seraya menikmati kota Jepang bunga-bunga cantik di taman-taman kota juga semerbak menyambut kita.


Indah kan... :)

3. (夏=natsu) musim panas.

Kalau ingat musim panas pasti yang dipikiran kita adalah 夏休み (natsuyasumi) alias libur musim panaaaaassss...


Sebenernya setiap musim pasti punya liburannya masing-masing, tapi yang paling panjang adalah libur musim panas, jadi libur musim panas adalah liburan yang paling berkesan. Hahaha.

Musim panas di Jepang biasanya di mulai dari bulan 6 (juni) sampai sekitar awal bulan 9 (september). Tapi  puncak panasnya adalah dari akhir bulan 7 (juli) sampai akhir bulan 8 (agustus). Dan selama satu bulan penuh itu biasanya di sinilah libur musim panas berada. 

Alasan utama kenapa selama sebulan itu aktifitas sekolah diliburkan karena suhu udara pada puncaknya itu akan mencapai angka 40˚ lebih.
Dan katanya sih dengan udara sepanas itu, aktifitas belajar mengajar tidak akan berjalan efisien. Tapi biasanya sih aktifitar club masih berjalan, bahkan pertandingan baseball yang paling di gemari di Jepang ini di laksanakan pada periode libur musim panas loh.

Terlepas dari udara panas yang sangat menyengat dengan kelembapan yang tinggi, musim panas bukan halangan untuk para turis bahkan orang Jepang sendiri untuk bermain di luar rumah.


Pantai adalah pilihan utama untuk orang-orang Jepang melewati libur musim panas mereka. Selain pantai kolam renang juga akan menjadi pilihan ke dua terbaik untuk menikmati musim panas.
Tapi selain itu, tempat-tempat wisata lain juga masih ramai dikunjungi.


Yang paling menyenangkan dari musim panas buat saya adalah Semi no koe alias suara serangga musim panas. Biasanya serangga yang hampir mirip lalat berukuran raksasa dan bersuara seperti jangkrik ini mengeluarkan bunyinya di akhir bulan 7 (juli) sampai sekitar pertengahan bulan 8 (agustus). Dan paling berisik terdengar ketika matahari sudah hampir berada di atas kepala hingga tengah hari. Dimanapun kita menemukan rumpun pohon atau pohon tinggi maka akan terdengar suara-suara khas musim panas di Jepang ini.


Dan kalau suara semi itu sudah mulai berkurang bahkan sudah tidak terdengar sama sekali maka artinya tibalah pada musim yang paling saya sukai yaitu...

4. (秋=aki) musim gugur.


Kalau ada yang bertanya kenapa saya suka musim gugur, saya pasti menjawab "karena musim gugur itu cantik dan romantis". Dan kalau mendengar jawaban saya pasti banyak yang bertanya "loh bukannya musim semi lebih cantik karena banyak bunga yang mekar?". "Musim gugur paling cuma liat sampah daun doank, apanya yang cantik dan romantis?"
Eits jangan salah. Di musim gugur kita bukan cuma liat sampah daun-daun doank kok.

Musim gugur biasanya berlangsung dari akhir bulan 9 (september) sampai awal bulan 11 (november). Dan selama periodenya itu berangsur-angsur hampir seluruh pohon-pohon yang ada di sana berubah warna dari kuning, lalu orange dan merah, setelah itu barulah menjadi coklat dan tanggal dari rantingnya.


Di spot-spot yang tepat, seperti di daerah kyoto atau di perbukitan nara. Kita dapat melihat seakan-akan alam dilukis oleh warna kuning gradasi dengan warna orange juga merah, benar-benar sangat cantik dan romantis.


Selain itu, dari seluruh udara di musim-musim yang lain, menurut saya udara musim gugur adalah udara yang paling bersahabat. Tidak sedingin musim salju atau sepanas musim panas juga tidak seperti musim semi yang udara terkadang tidak tentu kadang panas kadang dingin.
Musim gugur memiliki udara sesejuk pegunungan. Dengan angin sepoi yang bersahabat.

Terlepas dari segala keindahan musim gugur, ternyata muda-mudi Jepang juga sering mengadakan halloween, bukan seperti halloween di negeri barat yang benar-benar mengandung cerita menyeramkan dan sebagainya. Halloween di Jepang hampir sama seperti acara pesta kostum tahunan para muda-mudi di Jepang. Pada malam halloween di Osaka terutama di dotonbori (salah satu tempat wisata yang pernah saya jelaskan di postingan sebelumnya), kita akan menemukan tempat itu penuh dengan para cosplayer hantu, dari mulai yang cantik dan seksi, lalu yang lucu dan menjijikan, sampai yang menyeramkan.
Jika di negeri asalnya kata "treat or trick" di gunakan untuk anak-anak yang menakut-nakuti dan meminta permen, saya malah menemukan di malam hallowen di Jepang "treat or trick" di pakai untuk kata saling sapa. Entah itu berarti "hallo" atau "hai" atau apalah itu. Yang jelas jika saling bertemu antara para cosplayer mereka biasanya bilang "treat or trick".

Pokoknya pada malam sebelum akhir bulan 10 (oktober) itu, terutama di jalanan tempat wisata akan di penuhi oleh hantu-hantu keren yang gak bakal sombong kalau kalian minta foto bareng. Hahaha.



Setiap musim di Jepang pastinya punya keseruan masing-masing yah, buat kalian juga pasti punya musim kesukaan yang berbeda kaya mimin...

Cukup sekian dulu nih postingan tentang musim di Jepang, masih terbuka kok kritik dan saran...
Karena ini semua mimim tulis berdasarkan pengalam pribadi jadi, mimin gak sertakan link sumber ya...

Mungkin sumbernya hanya:
-pengalaman pribadi mimin dan
-segenap kenalan mimin yang membantu untuk mengerti Jepang.

Hehe...
Oke dh mohon maaf atas segala kesalahannya, cukup sekian dan tramakasih,
Salam,
Admin Rara...

LALALALALAJakarta Japan Lunatic Club - JJLC UNJ - Powered by Blogger - Admin by Nur Muhammad Septia Putra -