Posted by : Prince of Wales
14 Jan 2014
Hiasan Tahun Baru di Tokonoma |
Selamat Tahun Baru guys, mau tau budaya Jepang pada tahun baru? cekidot
Tahun baru (正月 shōgatsu?) di Jepang dirayakan tanggal 1 Januari dan berlangsung hingga tanggal 3 Januari. Dalam bahasa Jepang, kata "shōgatsu" dulunya dipakai untuk nama bulan pertama dalam setahun, tapi sekarang hanya digunakan untuk menyebut tiga hari pertama pada awal tahun.
Istilah "shōgatsu" juga digunakan untuk periode matsu no uchi (松の内?) atau masa hiasan daun pinus (matsu) boleh dipajang. Di daerah Kanto, Matsu no uchi berlangsung dari tanggal 1 Januari hingga 7 Januari, sedangkan di daerah Kansai berlangsung hingga koshōgatsu (小正月?, tahun baru kecil) tanggal 15 Januari.
Tanggal 1 Januari adalah hari libur resmi di Jepang, tapi kantor pemerintah dan perusahaan swasta tutup sejak tanggal 29 Desember hingga 3 Januari. Bank dan lembaga perbankan tutup dari tanggal 31 Desember hingga 3 Januari, kecuali sebagian ATM yang masih melayani transaksi.
Sampai tahun 1970-an, sebagian besar toko dan pedagang eceran di daerah Kanto tutup hingga tanggal 5 Januari atau 7 Januari. Perubahan gaya hidup dan persaingan dari toko yang buka 24 jam membuat kebiasaan libur berlama-lama ditinggalkan. Mulai tahun 1990-an, hampir semua mal dan pertokoan hanya tutup tanggal 1 Januari dan mulai buka keesokan harinya tanggal 2 Januari, tapi biasanya dengan jam buka yang diperpendek. Hari pertama penjualan barang (hatsu-uri) di pusat pertokoan dimeriahkan dengan penjualan fukubukuro (kantong keberuntungan). Penjualan barang di semua mal dan pertokoan sudah normal kembali sekitar tanggal 4 Januari.
ISTILAH
Tanggal 1 Januari disebut ganjitsu (元日?, hari pertama), sedangkan pagi hari 1 Januari disebut gantan (元旦?, pagi pertama). Perayaan tahun baru berlangsung selama tiga hari yang disebut sanganichi (三が日?, 3 hari).
Bagi sebagian orang, tahun baru belum berakhir sampai tanggal 20 Januari yang disebut hatsuka shōgatsu (二十日正月?, tahun baru tanggal 20), saat semua hiasan tahun baru sudah harus disimpan. Di daerah Kansai, Hatsuka shōgatsu dikenal sebagai honeshōgatsu (骨正月?, tahun baru tulang) karena biasanya pada hari tersebut, ikan masakan tahun baru sudah habis dimakan sampai ke tulang-tulangnya.
Kegiatan menyambut tahun baru sudah dimulai sejak dua atau tiga minggu sebelum pergantian tahun. Di daerah Kanto, hari persiapan tahun baru yang disebut o-koto hajime (お事始め?, awal kegiatan) jatuh pada 8 Desember, sedangkan di daerah Kansai pada 13 Desember.
Ritual pembersihan di Jepang
Oharai
Oharai yang ditujukan untuk mengusir kekuatan jahat dipimpin oleh pendeta Shinto. Dilakukan dengan cara melambaikanbatang pohon sakaki yang dipercaya memiliki kekuatan untuk mengusir kekuatan jahat.
Oharai |
Misogi
Disebut juga dengan ritual kessai, yaitu pembersihan diri yang dilakukan dengan air. Ritual ini biasanya dilakukan dengan cara mandi di sungai, di laut, dan di bawah air terjun.
Misogi |
Imi
Imi sangat berbeda dengan oharai dan misogi. Imi merupakan pembersihan yang dilakukan secara tidak nyata.
大掃除 ‘Oosouji"
Dilakukan oleh semua anggota keluarga dilakukan dengan pembersihan besar-besaran pada lingkungan rumah. Hal ini dikarenakan orang Jepang percaya bahwa para dewa akan datang ke dunia dengan membawa berkah berlimpah. Dewa hanya bersedia datang jika diundang oleh orang yang berhati bersih dan juga bersedia datang di tempat yang bersih.
Oosouji |
Hayooo udah pada bersih bersih rumah belum ?