Posted by : JJLC UNJ 12 Oct 2013



BEDA SEKOLAH DI JEPANG & INDONESIA: PARKING LOT

Gambar ini diambil dari Nishi-Uji High School (Prefektur Kyoto). Masyarakat di Jepang memang diketahui lebih gandrung dengan sepeda. Di mana-mana selalu ditemukan parkir khusus pesepeda, bahkan mereka pun sudah menciptakan parkir sepeda bawah tanah di kota-kota besar. Seperti diketahui, Jepang hanya membolehkan seseorang memiliki SIM jika sudah terpenuhi usia minimal 20 tahun.

Sejak kecil mereka sudah dibiasakan untuk menggunakan transportasi umum, berjalan kaki, ataupun gunakan sepeda. Kemanapun, ke rumah teman, ke mall, ke lokasi kerja, ataupun ke sekolah. Sebutan kota pesepeda ditemukan di seluruh prefektur di Jepang. Coba kita bandingkan dengan sekolah-sekolah di Indonesia. Seperti yang ada di sisipkan di foto ini, seluruhnya didominasi, bahkan seluruhnya menjadi parkir kendaraan bermotor.

Masalah ini supaya bisa menjadi pelajaran berharga, ketimbang lebih banyak mengumbar citra. Generasi muda haruslah diselamatkan dari kebiasaan dan ketergantungan tinggi atas kendaraan bermotor

Source : Jepang

{ 2 comments... read them below or Comment }

  1. setuju banget nih kalo di indonesia diterapin naik sepeda pelajarnya....
    jadi udara makin bersih dan polusipun berkurang (^_^)
    kalo aku dari sd - sma masih sering naik sepeda ke sekolah tetapi sekarang hanya hobi semata.
    dan gw ad ide coba anak2 JJLC naik sepeda bareng ke kampus pasti seru tuh atw kapan2 ke HI bareng.

    ReplyDelete
  2. waah boleh tuh idenya, hehe kita CODan bareng, entah kenapa budaya kita kebalikan sama Jepang :/

    ReplyDelete

LALALALALAJakarta Japan Lunatic Club - JJLC UNJ - Powered by Blogger - Admin by Nur Muhammad Septia Putra -